Banjir Gula Rafinasi Impor, Petani Tebu Mengeluh ke Dahlan
jpnn.com - JEMBER - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan diberondong pertanyaan oleh para petani tebu saat melakukan inspeksi ke pabrik gula Semboro di Jember dan pabrik gula Jatiroto di Lumajang, Sabtu (19/7).
Selama kunjungannya itu ia diberondong pertanyaan mengenai banyaknya gula rafinasi impor yang membanjiri pasar. Kepada Dahlan, mereka juga sempat mengeluh, karena seharusnya gula impor tersebut tidak masuk secara bebas ke pasar.
Mendengar pertanyaan itu, mantan Dirut PLN ini juga menyesalkan kejadian tersebut. Dahlan juga heran, mengapa sampai saat ini tidak ada pihak yang menindak hal tersebut.
"Memang telah terjadi pelanggaran secara terang-terangan dan terlihat kasat mata. Kok tidak ada yang menindak ya," ujar Dahlan seperti disampaikan staf khusus Menteri BUMN, Abdul Aziz melalui pesan singkatnya.
Padahal kata Dahlan, selama ini kondisi pabrik-pabrik gula di Indonesia sudah mulai membaik, dari yang tadinya terlihat kumuh karena kurang perawatan. Sehingga dengan keberadaan gula impor di pasaran, menurunkan semangat para petani.
"Pabrik gulanya sudah mulai baik, eh, harga gulanya yang jatuh. Ini sangat memukul semangat petani untuk memajukan pertanian tebu," sesal pria asal Magetan ini, seperti ditirukan Azis. (chi/jpnn)
JEMBER - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan diberondong pertanyaan oleh para petani tebu saat melakukan inspeksi ke pabrik gula
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2