Banjir Jilid Kedua Surut, Status Tanggap Darurat Dicabut

Banjir Jilid Kedua Surut, Status Tanggap Darurat Dicabut
Proses evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (2/3). Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

"Terhitung mulai pekan ketiga Februari hingga kemarin. Dalam kurun waktu itu selain mengakibatkan 13.771 KK terdampak banjir juga tercatat merendam 98 titik di 41 desa yang tersebar di 20 kecamatan," kata Said.

Dia juga mengatakan, pada banjir jilid kedua ini Kecamatan Muaragembong dan Cikarang Timur menjadi kecamatan dengan titik banjir terbanyak. Di Muaragembong ada 23 titik yang tersebar di tiga desa hingga menyebabkan 552 jiwa sempat mengungsi.

"Sementara di Kecamatan Cikarang Timur banjir merendam 31 titik di lima desa dengan ketinggian di atas satu meter namun baik di Cikarang Timur maupun Muaragembong banjir kini telah surut," ungkapnya.

Dari empat kecamatan yang masih terendam banjir hingga pagi ini dua titik masih menjadi fokus penanganan pihaknya, yakni Kecamatan Setu dan Pebayuran dengan mengirimkan bantuan logistik dan evakuasi warga yang terisolir menggunakan perahu karet milik BPBD. (antara/jpnn)

Banjir jilid kedua di Kabupaten Bekasi merendam empat kecamatan. Namun saat ini banjir berangsur surut.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News