Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan

Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

Sampai pagi kemarin, banjir pun masih menggenangi sebagian dapur rumahnyanya. “Kami hanya berharap supaya tidak banjir lagi,” imbuhnya. apalagi, banyaknya perumahan baru dibangun yang menimbun tanah disekitar membuat banjir semakin dalam. 

Tak jauh dari permukiman rumahnya, di SDN 185 juga terlihat digenangi air di seluruh sudut ruangan. Ada sekitar 11 ruangan disana dan semuanya digenangi oleh air yang tak kunjung surut. “Kami terpaksa meliburkan siswa,” aku Sayati SPd, Kepala SDN 185 Palembang.

Dirinya mengaku, hujan yang mengguyur kota Palembang cukup deras dan lama, sehingga banjir yang mengenangi ruang kelaspun ketinggiannya bahkan mencapai 1 meter. Kursi dan meja belajar pun juga ikut-ikutan terendam. “Kita masih bersyukur tidak ada bangunan yang roboh,” lanjutnya. 

Lebih lanjut dikatakan Sayati, sekolahnya itu memang sering menjadi langganan banjir sejak puluhan tahun lalu. Tak dapat berbuat banyak, karena kontur tanah disana memang dulunya merupakan rawa yang rentan sekali disinggahi banjir. 

Melihat kondisi beberapa SD banjir, pihak Disdikpora Palembang bidang TK/SD langsung melakukan pantauan dilapangan diketahui ada empat kecamatan yang mengalami kebanjiran dengan jumlah sekitar 17 sekolah. Di antaranya, kecamatan Kemuning SDN 177, SDN 178, SDN 185 dan SDN 188. Kecamatan Ilir Timur II SDN 50, SDN 51, SDN 65, SDN 66 dan SDN 67. Kemudian Kecamatan Sematang Borang ada SDN 12, Kecamatan Kalidoni ada SDN 201, SDN 202, SDN  207.

“Usai mendapat laporan melalui pesan singkat sms dan telpon, kita langsung mengecek kelapangan, untuk yang dipantau secara langsung ada tiga kecamatan yakni,  SDN 177, SDN 178 kecamatan kemuning, SDN 125 sematang borang , SDN 50 kecamatan IT-II,”ujar kabid TK/SD Disdikpora Sutriana SPd Msi, melalui kasi  kurikulum TK/SD Drs  A Haris Basid Msi, kemarin (13/9).

Lanjutnya, ssetelah di cek dan melihat kondisi lapangan, pihaknya memintak pihak sekolah untuk membuat kebijakan falkutatif dengan memulangkan siswa namun, tetap diberi tugas di rumah. 

“Dengan begitu anak-anak tidak akan ketinggalan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada, terutama bagi kelas tinggi,”urainya.

PALEMBANG – Hujan deras yang menguyur Palembang, Sumatera Selatan pada hari raya iduladha, Selasa (12/9), menyebabkan banjir dimana-mana. Mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News