Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan

Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

Walikota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan selain hujan deras yang mengguyur kota Palembang, banjir yang terjadi juga disebabkan volume sungai Musi yang mulai meluap. “Sungai Musi meluap, ketinggiannya hingga 2-3 meter diatas permukaan laut,” akunya.

Dirinya menyebut meluapnya permukaan air ini membuat aliran anak sungai musi tidak lancar dan sulit untuk dialirkan. Bahkan, Harno tak menapik banyak mendengar keluhan masyarakat yang tadinya tidak pernah disinggahi banjir sekarang justru mengalami banjir. “Kami juga sudah turun kemarin malam hingga pukul 02.00 WIB dini hari,” akunya. 

Harno pun menyayangkan masih banyaknya drainase dan kolam retensi yang berisi sampah sehingga menyumbat resapan air. “Makanya kita terus tingkatkan upaya gotong royong,” ajaknya. 

Dalam kesempatan itu pula, ayah tiga orang anak ini mengaku juga langsung memerintahkan PU Bina Marga untuk segera melakukan normalisasi sungai dan normalisasi drainase. “Terpenting, masyarakat jangan buang sampah sembarangan,” tegasnya. (chy/nni/uni/air/ray/jpnn)

PALEMBANG – Hujan deras yang menguyur Palembang, Sumatera Selatan pada hari raya iduladha, Selasa (12/9), menyebabkan banjir dimana-mana. Mulai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News