Bank BUMN Kompak Tetapkan Bunga FPLP 7,25 Persen
Kamis, 23 Februari 2012 – 19:19 WIB

Bank BUMN Kompak Tetapkan Bunga FPLP 7,25 Persen
JAKARTA - Empat bank BUMN sepakat menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 7,25 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi (1,25 sampai 0,25 persen) dari permintaan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz yang menyodorkan bunga FPLP sebesar antara 6-7 persen. Ditambahkannya, batas penghasilan pokok maksimal masyarakat untuk KPR rumah tapak, naik dari Rp 2,5 juta per bulan menjadi Rp 3,5 juta per bulan. Sedangkan KPR Rusun dari Rp 4,5 juta per bulan menjadi Rp 5,5 juta per bulan.
"Empat bank BUMN yaitu BNI, Mandiri, BRI, dan BTN telah menandatangani MoU dan perjanjian kerjasama operasional (PKO) FLPP dengan Kemenpera. Itu berarti dana FLPP-nya sudah bisa direalisasikan,” ujar Djan di Jakarta, Kamis (23/2).
Data Kemenpera menunjukkan jumlah KPR FLPP yang telah tersalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah sejak Oktober 2010 hingga Desember 2011 sebesar Rp 4,12 triliun untuk 124.977 unit rumah. "Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kebutuhan dana murah jangka panjang bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Empat bank BUMN sepakat menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 7,25 persen. Angka ini sedikit
BERITA TERKAIT
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan