Bank BUMN Panen Laba

Bank BUMN Panen Laba
Bank BUMN Panen Laba
Diungkapkan Sofyan, hasil RUPST BRI menetapkan 14 persen penggunaan laba bersih diperuntukkan dukungan investasi atau sebesar Rp 2,59 triliun. Sementara 56 persen atau sebesar Rp 10,37 triliun digunakan untuk menambah laba ditahan perseroan. "Kami akan tetap fokus pada segmen UKM, di sisi perkreditan maupun penghimpunan dana," jelasnya.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mencatat laba bersih sebesar RP 7,1 triliun, atau naik 21 persen yoy. Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan pertumbuhan laba ini tak dapat dipisahkan dari kinerja penyaluran pembiayaan yang mendongkrak pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM). Tercatat, pertumbuhan kredit BNI secara total sebesar 22,8 persen mencapai Rp 200,7 triliun.

Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2012 sebesar 21,93 persen, dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan kenaikan laba ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 4,7 triliun.

Sementara keuntungan dari pendapatan operasional sebesar Rp 1,9 triliun. "Pendapatan ini sudah termasuk yang diperoleh dari fee base income (FBI) sebesar Rp 577 miliar," papar Maryono. (gal)

JAKARTA - Kinerja yang moncer kembali dicatat oleh bank-bank pelat merah. Sepanjang tahun lalu, perbankan BUMN membukukan kenaikan laba dan dividen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News