Bank Sentral Tahan BI Rate di Posisi 6,75 Persen
Sabtu, 05 Maret 2011 – 03:03 WIB

Bank Sentral Tahan BI Rate di Posisi 6,75 Persen
Baca Juga:
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kebijakan bank sentral menahan BI rate sudah sesuai dengan kondisi inflasi di Februari. "Tapi saya yakin BI tetap waspada (dengan inflasi)," kata Menkeu.
Inflasi pada Februari mencapai 0,13 persen (mtm), atau 6,84 persen (yoy). Penurunan harga beras dan cabai mempengaruhi inflasi kelompok volatile foods yang mengalami deflasi sebesar 0,48 (mtm).
Sementara itu, tekanan inflasi kelompok administered prices masih rendah di posisi 0,32 persen (mtm) atau 5,34 persen(yoy). Namun, bank sentral terus mewaspadai kenaikan inflasi kelompok inti yang mulai meningkat, yakni 0,31 persen (mtm) atau 4,36 persen year on year. (sof/kim)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 6,75 persen. BI berjanji akan terus mewaspadai perkembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru