Bank Sentral Tahan BI Rate di Posisi 6,75 Persen

Bank Sentral Tahan BI Rate di Posisi 6,75 Persen
Bank Sentral Tahan BI Rate di Posisi 6,75 Persen
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 6,75 persen. BI berjanji akan terus mewaspadai perkembangan inflasi dan menyesuaikan tingkat BI rate secara terukur pada waktunya.

     

"Keputusan ini tidak mengubah arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang cenderung ketat sebagai upaya untuk pengendalian tekanan inflasi yang masih tinggi," ungkap Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Difi mengatakan, upaya pengendalian inflasi juga diperkuat dengan terbukanya ruang penguatan nilai tukar rupiah. Selain itu, pengendalian likuiditas melalui penerapan kebijakan makroprudensial dan operasi moneter, juga diperkuat dengan tetap memperhatikan kebutuhan likuiditas perbankan yang sehat.

Ia menambahkan, tren penguatan nilai tukar rupiah yang sempat tertahan pada Januari, kembali berlanjut pada Februari 2011. Aliran modal asing juga terus masuk, seiring persepsi positif investor asing terhadap kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

"Penguatan rupiah juga sebagai respons positif terhadap kenaikan BI Rate dan kebijakan Bank Indonesia untuk memberikan ruang biagi penguatan rupiah sebagai komitmen kuat untuk pengendalian inflasi," katanya.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 6,75 persen. BI berjanji akan terus mewaspadai perkembangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News