Rp 108 Triliun untuk Program Pro Rakyat
Jumat, 04 Maret 2011 – 23:46 WIB
JAKARTA—Pemerintah melalui Kementrian Keuangan menyiapkan anggaran sebesar Rp108 triliun dalam APBN 2011. Alokasi anggaran ini untuk mendukung program-program pro rakyat serba murah yang diusung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Untuk mendukung program pro rakyat SBY-Boediono ini, Kemenkeu kata Agus siap menambah alokasi anggaran bilamana memang diperlukan. Program serba murah yang dicanangkan SBY di Bogor merupakan bagian dari klaster ke 4 pemberantasan kemiskinan. Sebelumnya telah dicanangkan 3 kluster yakni kluster 1 meliputi dana BOS, Jamkesmas, Raskin dan lain-lain. Kluster 2 meliputi PNPM Mandiri dan kluster 3 yakni pemberian kredit mikro bagi masyarakat miskin.
Pada retret ekonomi di Bogor beberapa waktu lalu, Presiden SBY mengungkapkan pemerintah akan mengusung program serba murah, diantaranya adalah program rumah sangat murah, program kendaraan angkutan umum murah, program air bersih, program listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan.
Baca Juga:
‘’Untuk program pro rakyat itu termasuk rumah murah, listrik murah dan lain-lain itu kita anggarkan Rp108 triliun. Itu yang sudah kita anggarkan untuk dijalankan di 2011,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Jumat (4/3).
Baca Juga:
JAKARTA—Pemerintah melalui Kementrian Keuangan menyiapkan anggaran sebesar Rp108 triliun dalam APBN 2011. Alokasi anggaran ini untuk mendukung
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi