Bansos Beras Ditargetkan Tuntas Akhir Oktober, Kemensos Gelar Evaluasi Percepatan Penyaluran

Bansos Beras Ditargetkan Tuntas Akhir Oktober, Kemensos Gelar Evaluasi Percepatan Penyaluran
Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto saat Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran BSB tahun 2020 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (14/10). Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menargetkan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) bisa direalisasikan 100 persen pada akhir Oktober 2020 ini.

Untuk mewujudkan target tersebut, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran BSB tahun 2020 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).

 

"Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Sosial Juliari P Batubara, Bantuan Sosial Beras tuntas 100 persen di akhir bulan Oktober," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dalam rapat tersebut.

Karena itu, katanya, seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah, Perum Bulog, Transporter dalam hal ini BGR Logistics dan DNR, juga SDM Program Keluarga Harapan (PKH) perlu mengoordinasikan percepatan penyaluran BSB sampai diterima oleh masyarakat.

 

Berdasarkan data, realisasi penyaluran BSB dari Gudang Bulog per 13 Oktober 2020 sudah 64 persen di seluruh Indonesia. Realisasi tertinggi berada di Provinsi Bali sebesar 99 persen. Namun masih terdapat beberapa provinsi yang realisasi penyalurannya di bawah 50 persen, di antaranya Kalimantan Tengah 46 persen dan Papua 45 persen.

"Dalam pelaksanaannya di lapangan pun masih sering terjadi kendala, seperti kondisi geografis, juga sinkronisasi data. Mudah-mudahan sinergi kita melalui rapat ini untuk evaluasi kendala dan merumuskan solusi bersama, sehingga bisa memperlancar penyaluran di lapangan," kata Edi.

Kemensos perkuat sinergi penyaluran BSB dengan Perum Bulog, Transporter dan SDM PKH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News