Bansos Tidak Cukup Gerakkan Ekonomi, UU Cipta Kerja Solusinya
Senin, 12 Oktober 2020 – 21:25 WIB
Terkait adanya penolakan dari masyarakat terutama buruh dan kalangan akademisi,
Baca Juga:
Saidiman menilai, hal itu lantaran adanya pemahaman yang kurang utuh atau parsial terhadap UU Cipta Kerja.
"Padahal tanpa investasi, pembukaan lapangan kerja akan sulit terjadi," ucapnya.
Dia menegaskan, investasi di sini bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam negeri. Sebab, banyak persepsi negatif di masyarakat tentang investasi bahwa orang luar akan masuk dan menguasai kekayaan Indonesia.
"Intinya UU Cipta Kerja ini membuat semua sektor pembukaan lapangan kerja lebih mudah," tandasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengungkapkan, UU Cipta Kerja akan menggerakkan ekonomi Indonesia yang saat ini terpuruk dan tidak bisa hanya mengandalkan bansos.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Lantang Serukan Pemakzulan Jokowi, Konsultan Anies dan Ganjar Malah Digandeng Golkar
- SMRC: Jokowi Seakan Melepas Binatang Buas untuk Memangsa Bangsa Sendiri
- Syaikhu Sebut Sikap AMIN soal Tenaga Kerja Sejalan dengan Perjuangan PKS
- Survei SMRC: 48 Persen Responden Butuhkan Program 1 Keluarga 1 Sarjana Ganjar-Mahfud
- Saiful Mujani Sebut Proses Pemakzulan Presiden Jokowi Harus Dilakukan, Ini Alasannya
- Survei SMRC: Program Sarjana Ganjar Kalahkan Janji Makan Siang Prabowo