Bantah 10 Anggota Gabung NKRI, TPN/OPM Tuding Ada Rekayasa Intelijen
Minggu, 31 Januari 2016 – 08:55 WIB
Kata Anton selama puluhan tahun ini perjuangan yang dilakukan hanya untuk revolusi jadi tak ada kompromi apalagi menyerah termasuk melobi pemerintah untuk kepentingan sendiri.
Dia juga membantah soal dua tembakan yang terjadi sesaat ke 10 orang ini diberangkatkan ke Jayapura. Anton mengaku tembakan tersebut bukan dari kelompoknya. Ia malah menuding bahwa tembakan itu sengaja dilakukan aparat TNI untuk mengkambinghitamkan TPN-OPM yang protes atas keberangkatan 10 orang tadi. “Itu strategi aparat keamanan yang tidak bertanggungjawab. Kami tidak akan berbuat sedemikian rupa," tegasnya. (ade/nat/adk/jpnn)
JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) menegaskan bahwa 10 orang yang 'turun gunung', Selasa (26/1) lalu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar