Bantah Koalisi Poros Tengah Sudah Bubar

Bantah Koalisi Poros Tengah Sudah Bubar
Bendera Parpol. Ilustrasi Foto: Puji Hartono/dok.JPNN.com

Masuk dalam koalisi poros tengah tidak menghalangi PKB untuk berkomunikasi dengan partai lainnya. PKB juga intens berkomunikasi dengan Golkar dan Gerindra.

Tidak sebatas komunikasi untuk Pilgub NTB, tapi juga Pilkada Lombok Timur, Pilkada Lombok Barat, dan Pilkada Kota Bima. Dengan perolehan 4 kursi di Lombok Timur dan 5 kursi di Lombok Barat, PKB memiliki nilai tawar yang kuat di para kandidat.

Sebelum mengumumkan nama yang akan direkomendasikan pada Pilgub NTB 2018, PKB terlebih dahulu mengundang semua pendaftar menyampaikan visi misi mereka. PKB rencananya akan mengundang mereka pada 26-27 Juli di Mataram.

Para kandidat bakal calon gubernur yang mendaftar di PKB adalah HM Suhaili, Ahyar Abduh, Prof. Farouk, Kolonel Rudy, Sunardi Ayub, Ahmad Rusni, HM Amin, Kiyai Zul.

Sementara bakal calon wakil gubernur yang mendaftar adalah Nurdin Ranggabarani, Mori Hanafi, Gde Sakti, dan Subuhunnuri.

PKB juga melakukan survei untuk mengukur popularitas dan elektabilitas para pelamar. Nantinya seluruh dokumen yang disyaratkan, hasil survei, penilaian penyampaikan visi mis, dan fit and proper test akan dijadikan pertimbangan dalam memutuskan siapa kandidat yang didukung.

“Tiga cagub dan cawagub yang akan disetor ke DPP,’’ katanya.

Sebagai partai yang akan merekomendasikan bakal calon, PKB juga intens membangun komunikasi. Tujuannya untuk memperlancar koaliasi. Sehingga ketika penguman kandidat yang direkomendasikan PKB sudah terbangun koalisi.

Hingga saat ini peta perkoalisian partai politik jelang Pilgub NTB 2018 masih kabur, belum permanen. Juga belum ada kepastian siapa berpasangan dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News