Bantah Minta Tari Telanjang, Tagih Uang Pensiun

Bantah Minta Tari Telanjang, Tagih Uang Pensiun
Bantah Minta Tari Telanjang, Tagih Uang Pensiun
JAKARTA--Hakim Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Dwi Djanuanto keberatan dengan  putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang memecatnya dari jabatan sebagai hakim dengan tidak hormat. Karena kata dia, ada sebagian tuduhan yang dianggapnya fitnah. "Tidak ada itu saya minta tari telanjang. Kalau tiket pesawat saya masih mampu beli," kata dia usai sidang MKH kemarin.

Karenanya, Dwi meminta keringanan sanksi dari MHK untuk  tidak memecatnya dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya meminta tidak diberhentikan dari jabatan sebagai pegawai negeri," ujarnya berharap.

Alasanya, Dwi mengaku masa pengabdianya sebagai PNS akan berakhir pada tahun 2012, sehingga Ia bisa mendapatkan hak pensiun sebagai pegawai negeri. Karenanya, Ia menegaskan akan memperjuangkan hak-nya itu. "Saya tidak mau lepas (PNS), saya akan tagih itu," ucapnya.

Menurut Dwi, Ia tidak mau nasibnya seperti koleganya yang juga mengalami hal serupa seperti dirinya setelah dipecat dari jabatanya sebagai hakim oleh MKH. "Jangan sampai nasib saya seperti teman saya, yang sampai sekarang belum jelas dapat hak pensiunan atau tidak sebagai pegawai negeri sipil," ucapnya.

JAKARTA--Hakim Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Dwi Djanuanto keberatan dengan  putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang memecatnya dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News