Bantah Pernyataan Cak Imin di Debat Cawapres, Wali Kota Balikpapan: Itu Salah Data, Keliru

Bantah Pernyataan Cak Imin di Debat Cawapres, Wali Kota Balikpapan: Itu Salah Data, Keliru
ARSIP - Wali Kota Rahmad Mas'ud memberikan pernyataan kepada media di Balikpapan, Minggu (25/12). ANTARA/Januar.

jpnn.com - BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud buka suara soal pernyatan yang disampaikan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres pada Jumat (22/12) malam. Rahmad Mas'ud tegas membantah pernyataan Cak Imin tentang Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih, serta jalan rusak.

Dia mengatakan bahwa seharusnya Muhaimin sebelum menyampaikan pernyataan, melihat data terlebih dahulu. "Itu salah data, keliru. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat," kata Rahmad di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (25/12). "Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik," ungkap Rahmad Mas'ud.

Menurut Rahmad, pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi.

Dia menegaskan jarang terjadi mati listrik di Balikpapan.

Jika mati listrik, kata dia, itu terjadi karena perawatan, atau gangguan non-teknis.

Rahmad menjelaskan pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT).

Adapun UIP KLT merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 MW.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud membantah pernyataan Cak Imin di debat cawapres. Begini penjelasan lengkap Rahmad Mas'ud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News