Bantah Rp300 Juta untuk Rektor Peredam Demo BBM
Senin, 19 Maret 2012 – 17:18 WIB
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah adanya isu pemberian paket wisata kepada 60 rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS sebagai imbalan mendukung kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menegaskan, kabar tersebut salah besar dan tidak benar sama sekali.
"Saya perlu memberikan klarifikasi secara jelas. Itu tidak benar sama sekali. Kalau seandainya itu anggarannya di Kemdikbud, padahal 2012 itu ditetapkan 2011. Kan kemarin buktinya tidak dibahas. Maka dari sisi anggaran tidak ada sama sekali," ungkap Nuh kepada wartawan di Gedung Kemdikbud, Senin (19/3).
Baca Juga:
Isu pemberian paket wisata untuk 60 Rektor ke China dengan nilai masing-masing sekitar Rp 300 juta tersebut tersebar di masyarakat melalui pesan BlackBerry Messenger. Disebutkan di kabar tersebut, pemberian paket wisata tersebut sebagai bentuk kompensasi atas upaya para Rektor yang berhasil meredam para mahasiswanya untuk tidak melakukan demonstrasi mengenai kenaikan harga BBM.
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, jika Kemdikbud dituding turut mengeluarkan anggaran untuk paket wisata tersebut maka hal itu dinilai sangat tidak masuk akal. Karena di dalam pembahasan anggaran Kemdikbud 2012, lanjut Nuh, tidak ada penyisihan dana untuk jalan-jalan.
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah adanya isu pemberian paket wisata kepada 60 rektor Perguruan Tinggi
BERITA TERKAIT
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera