Bantahan Kemenpora soal Rumor Anggaran Kongres Bersama KNPI Rp20 Miliar

Bantahan Kemenpora soal Rumor Anggaran Kongres Bersama KNPI Rp20 Miliar
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh. Foto: Dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh menanggapi rumor yang menyebut bahwa rencana Kongres Bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dibiayai Kemenpora Rp 20 miliar.

"Namanya rumor ya, ini dari mana sumbernya, kan aneh ini," katanya, Selasa (9/3).

Menurut Ni'am, anggaran asisten kedeputian yang mengurusi kepemudaan tak sampai Rp 20 miliar di 2021.

"Anggaran asisten deputi yang tangani urusi organisasi kepemudaan dan kepramukaan untuk 2021 itu Rp18,9 miliar. Ini termasuk di dalamnya manajemen, Kwarnas Pramuka, Kepelajaran, Kemahasiswaan, Kepemudaan, dan lainnya," ucap dia.

Memang, anggaran belasan miliar untuk Asisten Deputi Kepemudaan dan Kepramukaan tak melulu berfokus ke satu bidang. Belum lagi, anggaran Rp18,9 miliar itu juga dibagi untuk kegiatan Hari Sumpah Pemuda dan kepramukaan.

"Kalau disebut sampai Rp20 miliar, saya enggak tahu itu dari mana sumbernya," terang dia.

Ni'am juga berpesan, karena baru sebatas rumor dan tak jelas sumbernya, maka diperlukan kebijakan dari masyarakat dalam bermedia sosial.

"Bijaklah di media sosial, jangan semua yang didengar dipercaya. Jangan yang didengar disebar, karena ada risiko hukum dan moral, perlu ditelaah dulu kebenarannya," tutur pria yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI tersebut.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh membantah rumor rencana Kongres Bersama KNPI dibiayai Kemenpora Rp 20 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News