Banteng Terluka

Oleh: Dahlan Iskan

Banteng Terluka
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Keputusan di Colorado itu tidak hanya bersejarah tapi juga agar demokrasi terjaga di masa depan," katanya kepada media di sana.

CREW menilai Trump adalah presiden yang paling korup dan paling tidak menjaga etika. Laporan CREW soal Trump sebanyak 3.700. Semua menyangkut penyalahgunaan wewenang dan conflict of interest antara jabatan dan bisnis pribadinya.

CREW memang menyorot juga presiden dan anggota DPR dari Demokrat, tetapi lembaga ini dinilai memiliki kesamaan ideologi dengan partai Demokrat. Bahkan, terang-terangan CREW didirikan sebagai imbangan atas kuatnya lembaga sejenis yang berideologi mirip partai Republik.

Pinternya CREW Amerika seperti Boyamin yang dari Solo: legal standing penggugatnya harus kuat.

Dari enam orang penggugat itu ada yang anggota Partai Republik. Ada juga pejabat daerah. Enam orang itu dari berbagai latar belakang politik dan kepentingan.

Sebenarnya Trump bisa minta tolong DPR yang lagi dikuasai Republik. Bisa saja DPR membatalkan putusan Colorado itu. Hanya syaratnya yang berat: harus didukung 2/3 suara. Republik hanya menguasai separo lebih sedikit.

Trump pasti naik banding. Dia seorang petarung yang luar biasa. Dia kini ibarat Banteng terluka: akan menyeruduk siapa saja. (Dahlan Iskan)


Berita Selanjutnya:
Sinuhun Breksi

Anda sudah tahu perkembangan terbaru kemarin: mahkamah agung negara bagian Colorado mencoret nama Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News