Bantu SAR di Danau Toba, TNI AL Menerjunkan 2 Tim Kopaska

Bantu SAR di Danau Toba, TNI AL Menerjunkan 2 Tim Kopaska
Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I bersiap untuk mendukung Tim SAR dalam pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Danau Toba. Foto: Dispen Koarmada I

jpnn.com, JAKARTA - Untuk mendukung dan membantu pelaksanaan tim SAR gabungan dalam pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Danau Toba, Komando Armada (Koarmada) I menurunkan dua Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang berjumlah 15 personel. Sebelumnya, TNI AL juga telah menurunkan tim dari prajurit Lantamal I Belawan.

Tim Lantamal I Belawan dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I ini langsung bergabung bersama Tim dari TNI AL lainnya yaitu dari Prajurit Taifib Kormar pada Kamis (21/6) kemarin.

Kepala Dispen Koarmada I, Letkol Laut (P) Agung Nugroho menjelaskan untuk membantu pelaksanaan SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Koarmada I terdiri dari Prajurit Lantamal I Belawan dan 2 Tim Kopaska langsung menyisir kawasan yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal hingga menyusuri tepi danau dengan menggunakan Sea Rider.

Penyelaman juga dilaksanakan oleh Tim Penyelam Taifib, Basarnas dan Penyelam Lantamal I dengan memasang marker di tempat tenggelamnya KM. Sinar bangun.

Dalam pencarian tersebut, Tim TNI AL bersama-sama dengan Tim SAR gabungan lainnya antara lain tim gabungan TNI-Polri, Tim Basarnas dan tim Dirjen Perhubungan.
Kegiatan SAR yang dilakukan oleh Koarmada I dengab dukungan 2 unit Sekoci Karet, 2 unit Motor Tempel 40 PK, 1 unit Sea Rider, 3 orang Perlengkapan peralatan selam serta 1 unit Ambulance beserta Tim Kesehatan.

Selanjutnya, pada Kamis pagi (21/6), Pangkoarmada I mendampingi Panglima TNI beserta Kapolri dan Kasal meninjau secara langsung kesiapan dari tim SAR Gabungan TNI-Polri dan unsur Basarnas.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan saat melakukan peninjauan menerima paparan dari Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ali Triswanto terkait pelaksanaan SAR yang telah dilakukan oleh Tim Lantamal I Belawan dan prajurit Taifib.

Menurut Laksma Ali, penyelaman yang dilakukan oleh tim gabungan hingga saat ini tidak mampu mencapai perkiraan kedalaman kapal tenggelam tersebut dikarenakan kedalaman berdasarkan hasil sounding perkiraan mencapai kedalaman 400 meter lebih serta adanya faktor arus yang sangat kuat.

Koarmada I menurunkan dua Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) guna mendukung Tim SAR dalam pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News