Bantuan Dirasa Fiktif, Warga Miskin Serbu DPRD

Bantuan Dirasa Fiktif, Warga Miskin Serbu DPRD
Bantuan Dirasa Fiktif, Warga Miskin Serbu DPRD
MEDAN--Ratusan warga Kota Medan dari berbagai kecamatan mengadu ke Komisi E DPRD Sumut. Mereka mengaku belum pernah merasakan program nasional seperti, beras miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan lainnya. Karenanya, mereka meminta Komisi E DPRD Sumut untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

"Dari dulu sampai sekarang, saya tidak pernah merasakan program-progam pemerintah yang katanya untuk rakyat miskin," ujar Amir Hamzah Gultom, kakek renta warga Menteng 7, Gang Murni, ketika memberikan pengakuannya di hadapan Ketua Komisi E DPRD Sumut John Hugo Silalahi di Ruang Rapat Komisi E DPRD Sumut, Selasa (29/11).

Tak jauh berbeda dengan Tiurmina Br Simanjuntak, warga Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2. Bahkan, perempuan paro baya yang mengaku telah menjanda ini, dia sudah sempat melapor ke Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, namun sayangnya kepling setempat tidak menggubrisnya.

"Dari dulu sampai sekarang, malah sampai suami saya sakit dan akhirnya meninggal dan hingga saat ini saya sendiri tidak pernah merasakan yang namanya beras miskin, Jamkesmas atau bantuan apa pun dari pemerintah. Kami minta bapak anggota dewan bisa memperjuangkan hak kami," keluhnya.

MEDAN--Ratusan warga Kota Medan dari berbagai kecamatan mengadu ke Komisi E DPRD Sumut. Mereka mengaku belum pernah merasakan program nasional seperti,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News