Banyak Anggota KPPS, Polri, Panwas Meninggal Dunia, Pemilu Serentak Harus Dievaluasi

Banyak Anggota KPPS, Polri, Panwas Meninggal Dunia, Pemilu Serentak Harus Dievaluasi
Seorang petugas Polisi dirawat oleh petugas medis di Ambulance akibat kelelahan menjaga tempat PPK di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (18/4/19). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Mengingat laporan dari masyarakat bahwa banyak kertas suara yang rusak atau tidak dicoblos oleh pemilih lantaran banyaknya kertas suara yang mereka diterima.

MUI kembali mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga suasana aman dan kondusif, menjauhi segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah ummat, bangsa dan negara.

BACA JUGA: Diduga Kelelahan, Ketua KPPS TPS 31 Rawa Lumbu Meninggal Dunia

"MUI mendorong dan mendukung setiap upaya dan ihktiar untuk melakukan rekonsiliasi dan ishlah nasional demi kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Untuk hal tersebut MUI siap menjadi mediator dan fasilitornya," pungkas Zainut. (esy/jpnn)

 


Banyak anggota KPPS, juga Polri dan panwas yang meninggal dunia saat menjalankan tugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News