Tidak Sedikit Anggota KPPS Meninggal Dunia, Begini Respons KPU
jpnn.com, JAKARTA - KPU tengah mengupayakan adanya uang santunan bagi anggota KPPS di Pemilu 2019 yang mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia saat proses pemungutan dan perhitungan suara berlangsung.
"Ya bisa nanti orang sakit atau meninggal kita santuni lah," ujar Komisioner KPU RI Ilham Saputra seperti diberitakan Jawa Pos.
Ilham mengatakan, tugas yang dijalankan petugas KPPS tidaklah ringan. Tidak sedikit di antaranya yang harus bekerja hingga dini hari untuk menyelesaikan pemungutan dan perhitungan suara.
Oleh karenanya, petugas KPPS harus mendapat apresiasi. "Menurut kami mereka pahlawan demokrasi," imbuhnya.
Mantan Komisioner KPU Aceh itu mengaku sudah mendapat laporan mengenai banyaknya petugas KPPS yang sakit ataupun meninggal. Berdasarkan informasi yang diterimanya, penyebabnya beragam. Ada yang hanya keletihan, namun ada juga yang terkena serangan jantung.
Soal jumlah petugas yang mengalami masalah kesehatan, KPU masih dilakukan penghitungan. Besaran biaya santunan yang akan diberikan juga masih dalam proses pembahasan di internal.
BACA JUGA: Tidak Sedikit Anggota KPPS dan Polisi Meninggal Dunia…
Pada Kamis (18/4) lalu, Ketua KPU Arief Budiman sempat menyebut lembaganya tidak ada anggaran untuk asuransi petugas KPPS. Pasalnya, usulan KPU untuk mengalokasikan anggaran asuransi tidak disepakati dalam pembahasan anggaran pemilu.
KPU mencari terobosan pengganggaran agar bisa memberikan santunan atas kasus anggota KPPS yang meninggal dunia.
- KPU Ungkap Sudirman Said Daftar Jadi Bacalon Gubernur DKI Jalur Independen
- Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
- Kuasa Hukum Irman Gusman Yakin Permohonan PSU akan Dikabulkan MK, Ini Alasannya
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU