Banyak Bencana, Parpol Jangan Jor-Joran Bendera

Imbauan IDI Terhadap Kebiasaan Tanggap Darurat

Banyak Bencana, Parpol Jangan Jor-Joran Bendera
Daerah Pulau Pandan, Kelurahan Legok ,Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, sudah lebih dari 4 minggu terendam Banjir, hingga saat Kamis (27/12). Banjir menurut warga adalah kiriman dari aliran Air Kabupaten Bungo.Foto: Eddy Junaedy/Jambi Independent
Ketua bidang oraganisasi PB IDI dr Adib Khumaidi Sp OT mengatakan, sering kali penanganan tanggap darurat bencana alam yang kurang koordinasi ini berjalan semrawut. Dokter yang berkali-kali terjun di bencana alam dalam dan luar negeri itu mengatakan, posko-posko tanggap darurat sering ramainya hanya pada pekan pertama pascabencana alam.

"Apalagi yang banyak memajang bendera parpol. Kami berharap kebiasaan ini tidak terjadi dalam tanggap darurat bencana alam 2013," katanya. Dia meminta dengan serius para pimpinan parpol untuk menyadari masukan dari PB IDI ini. Adib mengatakan jika tidak etis menjadikan bencana alam sebagai media untuk kampanye atau memajang bendera parpol.

Dia meminta kepada pemerintah daerah yang menjadi titik bencana alam untuk mengambil peran komando dalam setiap kegiatan tanggap darurat. Dengan posisi tersebut, penanganan tanggap darurat bencana alam bisa berjalan tertib dan efektif.

Adib juga menyarankan tidak semua masyarakat menjalankan tanggap darurat pada pekan pertama pascabecana. "Lebih baik digilir, supaya bantuan kepada korban bencana bisa lebih lama," katanya.

JAKARTA - Pemerintah melansir jika awal 2013 Indonesia akan dikepung bencana alam. Kebetulan juga 2013 dicap sebagai tahun politik, karena mendekati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News