Banyak CPNS Titipan, Honorer Jadi Korban

GTT Datangi Kemendiknas, Minta RPP Segera Dikeluarkan

Banyak CPNS Titipan, Honorer Jadi Korban
Ratusan guru honorer berunjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta, beberapa hari lalu. Foto: UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Subandi mengakui, kondisi tadi merupakan imbas adanya persaingan. "Tapi sayangnya, persaingan kadang tidak sehat," tuturnya dengan lantang. Yang menjadikan persaingan tadi tidak sehat adalah, banyak CPNS baru ternyata titipan atau keluarga pejabat setempat.

"Kepala sekolah tidak enak menolak, jadi yang dikorbankan honorer," sambung Subandi. Supaya tidak terus menjadi korban predator ini, dia berharap RPP segera diteken presiden, sehingga dia dan rekan-rekannya bisa segera diangkat menjadi CPNS.

Nur Aini juga menyampaikan kondisi yang hampir serupa. Guru honorer yang masuk kategori itu menjelaskan, segala tunjangan yang diterima para tenaga honorer tidak masuk kantong dalam keadaan utuh. "Harus dibagi-bagi dengan tenaga honorer yang lain. Dapatnya tidak seberapa, membaginya banyak," katanya.

Aini mengatakan, sebagian besar tenaga honorer kategori II adalah tenaga pendidik dan kependidikan. Untuk itu, dia sangat berharap campur tangan Kemendikbud supaya ikut mendesak presiden untuk meneken RPP pengangkatan honorer menjadi CPNS.

JAKARTA - Desakan supaya pemerintah segera mengesahkan RPP tentang Pengangkatan Honorer Menjadi CPNS terus mengalir. Kemarin (3/11), puluhan guru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News