Banyak Guru Diduga Manipulasi Data PTK

Banyak Guru Diduga Manipulasi Data PTK
Guru dan siswa di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

BACA JUGA: Kelemahan Sistem Zonasi PPDB 2019

PTK biasanya disusun setiap tahun, bergantung periode pengusulan kenaikan pangkat. "Setiap tahun dua kali periode pengusulan. April dan Oktober," ungkapnya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).

Soal PTK palsu, ia enggan mengomentari hal tersebut. "Itu mudah ketahuan dikarenakan akan ditelaah tim dari Disdik Sulsel sebelum pengusulan kenaikan pangkat jabatan fungsional ke BKD Sulsel dan BKN," jelasnya.

Ketua PGRI Sulsel Prof Wasir Thalib menyatakan sebetulnya tak setuju dengan adanya persyaratan PTK sebagai salah satu syarat naik pangkat. Ia menganggap hal itu memberatkan dan bukan merupakan tugas pokok guru.

Apalagi khusus mereka yang sudah berumur. Pelatihan untuk PTK yang merupakan komponen karya ilmiah tak mereka dapatkan. Berbeda dengan guru yang sekarang akan terangkat.

"Janganlah itu menjadi persyaratan. Kalau PTK jadi persyaratan utama, pasti tidak ada yang naik pangkat. Akan tertahan semua," ungkapnya.

Menurutnya, khusus mereka yang tak bisa membuatnya cukup diberi kenaikan pangkat otomatis. "Ada tujuh tugas guru dan tak ada tugas mereka untuk membuat karya ilmiah. Berbeda dengan dosen," tambahnya. (and)


Penelitian Tindakan Kelas alias PTK merupakan komponen penting untuk kenaikan pangkat dan jabatan guru.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News