Banyak Guru jadi Korban Penipuan Beragam Modus

Dari laporan yang diterima FSGI, seorang guru di Jakarta Barat menerima sms undangan untuk mengikuti lokakarya tentang Kurikulum 2013 atas nama sang kepala sekolah. Padahal, nomor hp via sms itu, setelah dikonfirmasi ke kepala sekolah tersebut ternyata palsu.
Modus yang sama juga diterapkan bagi para kepala sekolah, yang memperoleh email, maupun sms dari seseorang yang mengaku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mengikuti pembekalan kepala sekolah di luar kota.
Biasanya kepala sekolah tersebut diminta menghubungi nomor tertentu yang mengaku sebagai Direktur Pendidikan Dasar Kemdikbud atau orang kementerian, dan diminta menyerahkan sejumlah uang sebagai tanda jadi ikut pembekalan, yang uangnya akan dikembalikan saat berada di tempat pembekalan, karena seluruh biaya pelatihan didanai dari anggaran kemdikbud.
"Modus penipuan seperti ini banyak terjadi dan jelas merugikan guru, pendidik, sekolah, dan orang-orang Kemdikbud yang namanya dicatut demi kepentingan para mafia penipuan," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima banyak laporan dari berbagai daerah tentang banyaknya guru yang menjadi korban penipuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital