Gawat ! Banyak Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis B

Dengan pemeriksaan tersebut dapat diketahui, seorang bumil mengidap hepatitis atau tidak. Juga penyakit menular lain seperti HIV/AIDS.
Karena itu, dinkes memperhatikan para ibu hamil dengan ekstra. Mereka yang terindikasi memiliki virus penyakit menular dipantau terus kondisi kesehatannya.
Sebab, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Sidoarjo dr M. Atho'illah, ibu yang terkena virus hepatitis bisa menyebarkan virus tersebut kepada bayi.
BACA JUGA : 3 Kiat agar tak Tertular Hepatitis A
Itu terjadi pada saat proses kelahiran. Dia menyebutkan, bumil yang terkena hepatitis B akut memiliki risiko penularan 90 persen.
''Rentan menular kepada bayi yang mengalami berat badan lahir rendah (BBLR). Beratnya kurang dari 2,5 kilogram. Juga pada bayi yang lahir prematur,'' paparnya.
Untuk meminimalkan penularan, lanjut dia, persalinan yang dianggap lebih aman adalah operasi Caesar. Selanjutnya, untuk kasus hepatitis A dan C, Atho'illah menyatakan tidak ada.
''Kami berharap berlangsung selamanya,'' ucapnya.
Berdasar data pada tahun ini mulai Januari hingga Mei sudah ditemukan 295 orang yang mengidap virus Hepatitis B.
- 4 Suplemen yang Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- 3 Penyebab Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
- Dokter Bicara Soal Penularan Virus HIV dari Ibu ke Anak
- 10 Makanan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Ibu Hamil Butuh Susu Nutrisi Lengkap, Tidak Cukup Hanya Suplemen