Banyak Kuda Liar Mati di Taman Nasional Australia Akibat Kekeringan

Kekurangan air
Seorang juru bicara Badan Lingkungan dan Warisan Australia mengatakan kuda-kuda itu mati karena kelaparan.

Konfirmasi datang setelah penyelidikan oleh Taman Nasional dan Layanan Satwa Liar.
"Pemeriksaan dokter hewan independen mengkonfirmasi kuda-kuda itu mati karena kelaparan akibat kekeringan dan tidak ada bukti gangguan manusia," kata juru bicara itu.
"Daerah ini saat ini sangat kering dan semua hewan di daerah tersebut mengalami stres karena kekurangan air dan makanan."
Swain telah menjalankan tur itu selama lebih dari 20 tahun dan telah melihat populasi kuda berfluktuasi terhadap perubahan dalam kondisi musiman.
Kontroversi telah mendorong lebih banyak perdebatan tentang rencana Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) untuk melindungi kuda liar di Taman Nasional Kosciuszko.
"Kuda-kuda liar menghancurkan taman nasional kita," kata Swain.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan