Banyak Napi Kabur, Kalapas Didesak Dicopot
Jumat, 28 September 2012 – 06:31 WIB
MANOKWARI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkum dan HAM) Provinsi Papua Barat, Demianus Rumbiak, SH menyatakan pihaknya telah mengusulkan pergantian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Manokwari.
‘’Kita sudah mengusulkan dan tinggal menunggu keputusan dari Pusat (Kemenkumham),’’ tandasnya kepada wartawan, Kamis (27/9).
Baca Juga:
Pengusulan pergantian Kalapas Manokwari karena pejabat sekarang dinilai kurang mampu melaksanakan tugas. Buktinya, terjadi sejumlah kasus kaburnya tahanan. ‘’Kami nilai pejabat yang sekarang kurang mampu dalam melaksanakan tugas sebagai Kalapas Manokwari,’’ ujarnya lagi.
Rumbiak mengakui, belakangan ini beberapa kejadian warga binaan Lapas Manokwari kabur dari sel tahanan. Atas kejadian ini, Kanwilkum dan HAM akan memeriksa pegawai yang saat narapidana kabur sedang bertugas. Bila terbukti pegawai tersebut lalai, maka dapat diberi sanksi dsiplin sesuai tingkat pelanggaran. ‘’Sudah diatur, apabla pegawai tidak melaksanakan tugas dengan baik, kita akan tindak. Ada sanksi bila terbukti, mulai dari hukuman disiplin ringan sampai berat,’’ tandasnya.
MANOKWARI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkum dan HAM) Provinsi Papua Barat, Demianus Rumbiak, SH menyatakan
BERITA TERKAIT
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas