Banyak Nganggur, Jam Mengajar Guru Ditambah
Senin, 29 Agustus 2011 – 09:41 WIB
Menurut Ramli, penambahan beban mengajar guru itu masih sejalan dengan semangat reformasi birokrasi. Jika efisiensi dan efektivitas kinerja tersebut bisa dijalankan, Kemendiknas bisa menjalankan reformasi birokrasi, yang ujung-ujungnya, para guru memperoleh tunjangan kinerja atau remunerasi.
"Jangan sebaliknya. Selalu berpikir remunerasi dulu, tetapi tidak mau mengubah semangat bekerja," tutur Ramli.
Penambahan jam mengajar juga diharapkan bisa menjadi solusi jika kebijakan moratorium PNS mengganggu regenerasi aparatur PNS guru. Meski pemerintah sudah menggaransi masih merekrut CPNS guru baru, tidak tertutup kemungkinan stok guru akan menipis. Terutama di daerah-daerah yang selama ini kekurangan guru. (wan/c3/nw)
JAKARTA - Pejabat Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) mengaku gerah setiap mendengar laporan adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar