Banyak Orang Sakit Tetap Masuk Kerja, Kasus COVID-19 Kian Meningkat

Banyak Orang Sakit Tetap Masuk Kerja, Kasus COVID-19 Kian Meningkat
Sektor industri penting tetap beroperasi selama berlakunya pembatasan sosial tahap ketiga di negara bagian Victoria, Australia. (ABC News: Chris Le Page)
  • 84 kasus terkait dengan St Basil's Home for The Aged di Fawkner
  • 82 kasus terkait dengan panti jompo Estia di Ardeer
  • 77 kasus terkait dengan Epping Gardens Aged Care di Epping
  • 62 kasus terkait dengan panti jompo Menarock Life di Essendon
  • 53 kasus terkait dengan Glendale Aged Care di Werribee
  • 57 kasus terkait dengan panti jompo Kirkbrae Presbyterian di Kilsyth
  • 50 kasus terkait dengan panti jompo Estia di Heidelberg

Penularan yang terjadi merata antara pegawai dan penghuni panti jompo.

Profesor Sutton menambahkan penghuni panti saat ini "sangat berisiko mengalami kematian".

"Bila terjadi penyebaran virus di panti jompo, angka kematian akan tinggi," jelasnya.

"Kematian yang terjadi di panti jompo merupakan setengah dari kematian akibat COVID-19 di Inggris. Jadi area ini sangat kritis," ujarnya.

Kasus naik, banyak usaha akan ditutup

Premier Daniel menyebutkan saat ini terlalu banyak orang sakit yang tetap masuk kerja.

"Sebenarnya tidak boleh masuk kerja kalau ada gejala. Tidak boleh kerja kalau merasa sakit, bahkan yang ringan sekali pun," ujarnya.

"Ini yang menjadi faktor penyebaran terbesar. Bukan satu-satunya, tapi merupakan faktor terbesar terjadinya penularan," kata Daniel.

Ia memperingatkan jika warga tidak mengubah perilakunya, maka penyebaran akan terus terjadi dengan jumlah penularan tinggi, sehingga akan memaksa pemerintah menutup lebih banyak sektor usaha.

Menteri Utama negara bagian Victoria, Australia, Premier Daniel Andrews menyatakan hingga saat ini masih banyak warganya yang tetap masuk kerja padahal sudah mengalami gejala COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News