Banyak Partai Mulai Melunak soal Presidential Threshold
Ia belum bisa memastikan sikap partainya sebelum dilakukan pertemuan lanjutan yang akan digelar 10 Juli mendatang.
Partai Hanura juga dengan tegas mengusung jalan tengah. Angka 10 – 15 persen merupakan pilihan yang tepat.
Rufinus Hotmaulana Hotauruk, anggota pansus dari Fraksi Partai Hanura mengatakan, dia mengajak partai lain untuk bisa menerima jalan tengah. “Ambang batas tetap diperlu untuk memilih presiden yang baik,” tutur dia.
Sementara itu, PDIP, Partai Nasdem dan Partai Golkar masih tetap dengan angka 20 – 25 persen. “Kami sepakat dengan pemerintah,” terang Johnny G Plate, anggota pansus dari Fraksi Partai Nasdem.
Rambe Kamarul Zaman, anggota pansus dari Partai Golkar juga menegaskan, pihaknya mendukung pemerintah. Jika pemerintah bisa menerima angka 10-15 persen, pihaknya juga akan ikut.
Dari 10 Fraksi di DPR hanya Partai Demokrat yang sampai sekarang masih bersikukuh dengan ambang batas nol persen.
“Sikap kami masih sama, nol persen,” terang Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman kepada Jawa Pos kemarin. (lum)
Tanggal 20 Juli akan menjadi penentu berlarutnya pembahasan RUU Pemilu. Perkembangan perdebatan soal presidential threshold, tinggal Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Anas Urbaningrum Usulkan Pileg dan Pilpres 2029 Terpisah, Ini Alasannya
- Ribuan Aparat Amankan MK, Hasto PDIP Membatin Penabur Angin akan Menuai Badai
- Ada Partai yang Melobi Mbak Puan, Megawati: Silakan
- Saleh Daulay Ingatkan Hakim MK, Pileg Seharusnya Tetap Proporsional Terbuka
- Tolak Gugatan DPD soal Presidential Treshold, MK Berpotensi Melawan Kedaulatan Rakyat
- Partai Garuda Sindir Penuding MK Macam-macam Dalam Putusan Presidential Threshold