Banyak Pelajar Terinfeksi Penyakit Kelamin
Sabtu, 04 Juni 2011 – 09:21 WIB
PONTIANAK- Remaja di Kota Pontianak terindikasi Infeksi Menular Seksual (IMS) atau mengalami penyakit kelamin dua tahun terakhir cenderung meningkat. Mereka tertular akibat pergaulan bebas atau terlibat dalam dunia prostitusi. Padahal korban mayoritas masih duduk dibangku sekolah. "Remaja yang tertular IMS kita interview untuk mengetahui penyebab latar belakang bisa tertular. Hasilnya, memperihatinkan. Karena terlibat dunia prostitusi. Selain akibat pergaulan bebas. Semua terkesan biasa bila menjual diri. Padahal dampak IMS sangat berisiko terjangkit HIV/AIDS," kata Devi.
Data Yayasan Nanda Dian Nusantara, lembaga sosial yang bergerak dibidang perlindungan anak mencatat, sebanyak 111 anak di Kota Pontianak tertular IMS pada 2010. Jumlah tersebut merangkak naik pada 2011. Terhitung Januari hingga Mei sudah tercatat 130 anak yang tertular. Semua korban, berusia belia dan duduk dibangku sekolah menengah pertama maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca Juga:
Ketua YNDN, Devi Taemona mengatakan, data tersebut mengacu pada kasus yang ditangani. Korban bersedia datang untuk mengutarakan permasalahan yang sedang dihadapi. Hampir secara menyeluruh para korban tertular IMS karena menjalani praktik prostitusi.
Baca Juga:
PONTIANAK- Remaja di Kota Pontianak terindikasi Infeksi Menular Seksual (IMS) atau mengalami penyakit kelamin dua tahun terakhir cenderung
BERITA TERKAIT
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
- Prajurit TNI Beri Layanan Kesehatan untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
- Soengging Cup ke-IX, Menjaring Karateka Berprestasi untuk Kejurnas 2024
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam