Banyak Sampah di Pantai Bali, Bu Susi Punya Cara Jitu

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyoroti sampah plastik di wilayah pesisir dan laut.
Sebab, sampah plastik yang tersangkut di perakaran mangrove mencemari dan mengganggu fungsi ekosistem mangrove, dan menyebabkan kematian bibit mangrove.
Selain itu, sampah yang menutupi perairan terumbu karang bisa meningkatkan toksisitas perairan dan menyebabkan patahnya koral.
Sampah juga bisa menjerat atau termakan biota laut. Terlebih, saat ini Indonesia menyandang predikat sebagai negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia.
"Tentu ini sebuah predikat yang tak bisa dibanggakan," ujar Susi dalam siaran persnya.
Meskipun klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah, KKP kata Susi terus berupaya melakukan penanganan dampak sampah plastik di wilayah pesisir dan laut.
Susi menyebut, meski orang luar lebih tahu Bali daripada Indonesia, namun buruknya penanganan sampah di Bali ikut memengaruhi penilaian terhadap Indonesia secara keseluruhan.
Dia pun punya saran agar masyarakat yang masih bandel membuang sampah ke pesisir dan laut jera.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyoroti sampah plastik di wilayah pesisir dan laut.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor