Bu Susi: ini Sebuah Predikat yang tak Bisa Dibanggakan!

Bu Susi: ini Sebuah Predikat yang tak Bisa Dibanggakan!
Susi Pudjiastuti. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Isu sampah plastik di wilayah pesisir dan laut menjadi salah satu perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Di sela kegiatan World Oceans Summit (WOS), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, saat ini Indonesia menyandang predikat sebagai negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia.

"Tentu ini sebuah predikat yang tak bisa dibanggakan," ujar Susi dalam siaran persnya, Jumat (24/2).

Meskipun klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah, KKP kata Susi terus berupaya melakukan penanganan dampak sampah plastik di wilayah pesisir dan laut.

“Saya tadi diajak diskusi oleh Ambassador Amerika Serikat bahwa ada partnership Amerika Serikat dengan asosiasi hotel di Bali, untuk penanganan sampah-sampah plastik. Kami berharap partnership yang nyata yang diinisiatif Bapak Dubes Amerika, bisa dilakukan dengan baik dan terus digiatkan,” harap Susi.

Susi menyebut, meski orang luar lebih tahu Bali daripada Indonesia, namun buruknya penanganan sampah di Bali ikut memengaruhi penilaian terhadap Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu Susi mengajak masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku.

“Kalau banyak sampah, pasti banyak penyakit. Dan yang paling parah jika sampah itu sampai ke laut. Pemerintah Indonesia ingin menggalakan Maritime Tourism. Di sini kita akan menjual keindahan bahari dan kebersihan menjadi hal yang penting. Kalau laut kita banyak plastiknya, tentu turis akan banyak yang pergi," tutur Susi.

Susi menambahkan, KKP juga telah membicarakan penanganan sampah langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup.(chi/jpnn) 


Isu sampah plastik di wilayah pesisir dan laut menjadi salah satu perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News