Banyak Warga Miskin Belum Tersentuh KIS, KIP, PKH

Sementara yang dapat KIP hanya dua anaknya saja yang dapat. ”Yang dapat KIP anak saya yang duduk di kelas satu SMP dan kelas tiga SD, sementara yang kelas tiga SMP dan kuliah tidak dapat kartu KIP tersebut,” katanya.
Pencairan dana KIP sekali enam bulan. ”Anak yang duduk di bangku SMP menerima Rp 750 ribu, sedangkan yang duduk di bangku SD menerima Rp 450 ribu,” katanya.
Uang dari KIP tersebut digunakan untuk keperluan sekolah seperti pembelian LKS, baju seragam, dan keperluan lainnya.
”Dana KIP ini dipergunakan semaksimal mungkin untuk keperluan sekolah, karena dengan adanya KIP ini warga tidak mampu merasa terbantu,” katanya.
Sementara untuk PHK, ia sudah tiga kali menerima dana tersebut. Pertama sebesar Rp 700 ribu, kemudian Rp 900 ribu dan yang terakhir Rp 400 ribu.
”Uangnya dipergunakan untuk uang kuliah anak saya dan sisanya untuk menambah biaya keluarga,” pungkasnya. (pdk/sam/jpnn)
KOTOTANGAH – masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU