Bappenas Nilai Program Mentan Amran Pacu Pertumbuhan Daerah

Bappenas Nilai Program Mentan Amran Pacu Pertumbuhan Daerah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

Maka itu, kata dia, Bappenas akan mempererat kerja sama dan sinergitas berkelanjutan dengan kementerian pertanian.

Langkah ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor bahan mentah maupun olahan makanan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa pembangunan pertanian yang dilakukan merupakan arahan langsung Presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

"Capaian ini juga sudah berdasarkan validasi BPS dan BKPM. Kemudian kami juga berhasil menekan inflasi menjadi 1,26 persen. Dan ini adalah sejarah terbaik bangsa kita," katanya.

Di samping itu, Amran juga menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan pedesaan terus menurun menjadi 13,2 persen di 2018.

Nilai Tukar Petani NTP dan nilai usaha tingkat petani NTUP naik menjadi 0,42 persen dan 5,45 persen pada 2018.

"NTP dan NTUP meningkat merupakan bukti meningkatnya kesejahteraan petani. Kemudian terkait ekspor, volumenya naik, PDB pertanian juga meningkat dan nilai investasi kita naik hingga 110 persen," katanya.

Untuk diketahui, beberapa program Kementan yang sudah berjalan dengan baik diantaranya program Bekerja, Serasi, Siwab, Rain Harvesting System, Belgian Blue, Integrasi Jagung Sawit, Integrasi Sapi Sawit, serta penggunaan Biodiesel B100 berbahan dasar sawit. (adv/jpnn)


Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas Boediastoeti Ontowirjo mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terhadap efektivitas belanja kementerian dan lembaga pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News