Barang China Makin Kuasai Pasar Indonesia
Selasa, 01 Juni 2010 – 17:37 WIB
"Yaitu impor barang konsumsi sebesar 68,88 persen, bahan baku sebesar 64,36 persen dan barang modal sebesar 46,67 persen," jelas Rusman.
Baca Juga:
Sementara itu, diterangkan pula, angka impor Indonesia pada April 2010 mencapai 11,53 miliar atau meningkat 5,12 persen dibandingkan Maret 2010 yang besarnya hanya 10,97 miliar dolar AS. Jika dibandingkan April 2009, impor mengalami peningkatan 71,98 persen. Impor non migas pada April mencapai 8,77 miliar dolar AS atau meningkat 51,3 juta dolar AS dibandingkan impor Maret 2010.
Menurut Rusman dengan meningkatnya impor dan menurunnya ekspor, surplus perdagangan Indonesia menjadi semakin menipis. Surplus perdagangan pada April hanya 517,5 juta dolar. Angka ini jauh dari surplus pedagangan pada Februari lalu yang angkanya mencapai 1,7 miliar dolar AS. Sedangkan surplus Januari-April mencapai 517 juta dolar AS.
"Ini yang kita khawatirkan, defisit perdagangan kita dengan China semakin lebar menjadi 555,3 juta dolar AS dari sebelumnya 245 juta dolar AS pada Maret. Artinya kita konsisten dengan China sejak empat bulan ini defisit USD1,6 miliar," kata Rusman.(afz/jpnn)
JAKARTA- Barang-barang impor dari China semakin menguasai pasar Indonesia. Fakta ini bisa terlihat dari tetap berkuasanya China sebagai negara pemasok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram