Barasuara Bongkar Rahasia Jalaran Sadrah

Barasuara Bongkar Rahasia Jalaran Sadrah
Barasuara menggelar acara bertajuk 'Jalaran Sadrah - Story Behind The Album' di Creative Culture Space, Jakarta Selatan pada Rabu (23/4). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

"Tidak menyangka bisa kolaborasi dengan Sujiwo Tejo, aku bahkan awalnya takut ketemu beliau," tambah Asteriska.

Variasi penciptaan lagu menjadi hal baru bagi Barasuara, sekaligus menunjukkan rasa saling percaya yang sudah terbangun selama satu dekade lebih.

Masing-masing personel menyumbang ide semaksimal mungkin demi menyelesaikan Jalaran Sadrah.

Di samping peran Gerald Situmorang yang makin besar dalam menggubah musik Barasuara, Hitam dan Biru yang menggugah semangat merupakan komposisi Puti, sedangkan Asteriska menyumbang lirik yang lembut untuk Biyang dan Terbuang dalam Waktu.

"Album ini merupakan pendewasaan, perjalanan kami bersama," tutup Puti.

Meski terdapat elemen baru yang dimasukkan dalam Jalaran Sadrah, perpaduan kekuatan dan ciri khas para personel tetap membuatnya terdengar seperti Barasuara. (ded/jpnn)

Grup musik, Barasuara menggelar acara bertajuk 'Jalaran Sadrah - Story Behind The Album' di Creative Culture Space, Jakarta Selatan pada Rabu (23/4).


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News