Bareskrim Bongkar Judi Online Beromzet Rp 600 Juta per Bulan di Dumai

Bareskrim Bongkar Judi Online Beromzet Rp 600 Juta per Bulan di Dumai
Sejumlah barang bukti hasil penggerebekan Bareskrim di lokasi judi online di Dumai, Riau pada 16 Agustus 2016 yang diperlihatkan ke awak media, Selasa (23/8). Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri membongkar ‎judi online di Dumai, Riau, Selasa (16/8) pekan lalu. Judi online beromzet  Rp 600 juta per bulan itu sudah beroperasi sejak 2013.

Kasubdit III Direktorat Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Kombes Sulistiono mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari informasi masyarakat. Dari penggerebekan di sejumlah lokasi terpisah di Dumai, polisi menangkap 16 pelaku.

"Ini informasi dari masyarakat, kami berangkat minggu malam dan melakukan penggerebekan Senin malam di dua lokasi terpisah. Kami tangkap 16 orang, berperan sebagai pengelola, wasit dan kasir," kata Sulistiono di  Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/8).

Lokasi penggerebekan pertama adalah di Starzone, Dumai. Dari lokasi itu, polisi menangkap tujuh orang dan menyita 45 unit mesin permainan, 76 lembar voucher, serta uang dengan total Rp 70 juta.

Sedangkan lokasi penggerebekan kedua di Luckyzone, Dumai. Aparat menciduk sembilan tersangka dan menyita Rp 23 juta dari lokasi itu.

Menurut Sulistiono, berdasarkan pengakuan tersangka, omzet pendapatan perusahaan mencapai Rp 600 juta. "Ini memiliki peran masing-masing, ada pemilik, penukar koin, menjaga koin, ada wasit juga, apa bila menang dibawa menukarkan voucher dengan uang. Inilah terpenuhinya 303 (pasal perjudian di KUHP, red) ini," jelas dia.

Sulistiono menambahkan, kedua perusahaan judi online tersebut sudah beroperasi sejak 2013 silam. Dari pemeriksaan sementara, judi online ini menggunakan sistem buka tutup. "Sejak 2013 mereka mulai bekerja. Seminggu buka, tiga hari libur," tandas Sulistiono.(mg4/jpnn)

JAKARTA - Bareskrim Polri membongkar ‎judi online di Dumai, Riau, Selasa (16/8) pekan lalu. Judi online beromzet  Rp 600 juta per bulan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News