Kasihan, Gadis Panti Asuhan Dibegal, Dadanya Kena Panah

jpnn.com - MAKASSAR - Nasib malang menimpa Anggi Sekawati (19), gadis penghuni sebuah panti asuhan di Jalan Kakatua, Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Minggu (21/8) malam kemarin, dia dibegal tiga pria di Jalan Kakatua II. Bukan hanya merampok BlackBerry milik korban, pelaku juga memanah dada Anggi.
Anak panah yang menancap di dada korban membuat petugas medis di RS Bhayangkara, tempat Anggi dilarikan, melakukan langkah operasi.
Kejadian pembegalan itu sendiri terjadi saat Anggi sedang menelepon di tepi jalan. Mendadak, tiga pelaku begal berbocengan motor merampas handphone korban.
“Saya menelepon, lalu tiba-tiba tiga orang berboncengan motor, dari arah belakang merampas HP saya. Saya terkejut tapi coba melawan," tutur Anggi, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar.
Saat Anggi memberikan perlawanan, satu dari tiga pelaku memanahnya. "Dada bagian kiriku kena,”ujar Anggi
Kanit Reksrim Polsek Mamajang AKP Aris Sumarsono yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Korban dirawat di RS Bhayangkara,” katanya. (ishak mappelawa/jpnn)
MAKASSAR - Nasib malang menimpa Anggi Sekawati (19), gadis penghuni sebuah panti asuhan di Jalan Kakatua, Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan. Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi