Bareskrim Polri Siap Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Bareskrim Polri Siap Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia mesti direfleksikan untuk memperkuat serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Menurut Listyo, momentum peringatan kemerdekaan saat ini harus berlandaskan semangat kebangkitan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan cita-cita 'Indonesia Maju'.

"Semoga peringatan ini dapat menjadi momentum semangat kebangkitan masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Maju," ujar Listyo dalam keterangannya, Jakarta, Senin (17/8).

Lanjut mantan Kapolda Banten ini menerangkan, peringatan hari kemerdekaan kali terbilang berbeda. Mengingat saat ini, Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang memiliki dampak ke tatanan sosial dan sektor perekonomian bangsa.

Melihat fenomena itu, Listyo menyebut semangat kebangkitan, persatuan, dan kesatuan elemen bangsa Indonesia dewasa ini menjadi kunci agar Indonesia bisa segera bangkit dari ancaman keterpurukan perekonomian akibat pandemi COVID-19.

Jenderal bintang tiga ini memastikan, Bareskrim Polri akan ikut mengawal program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi demi memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi virus corona.

"Mari bersama-sama mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bangsa Indonesia untuk dapat segera bangkit ditengah pandemi global COVID-19," ujar Listyo.

Listyo menekankan, program PEN ini sendiri tak bisa hanya dijalankan sendiri oleh pemerintah tanpa adanya dukungan dari seluruh unsur masyarakat. Kebangkitan perekonomian Indonesia harus dilakukan dengan cepat agar kembali pulih atau normal seperti sediakala.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia mesti direfleksikan untuk memperkuat serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News