Respons MM Soal Videonya yang Beredar di Medsos: Masa Depan Saya Benar-benar Hancur

Respons MM Soal Videonya yang Beredar di Medsos: Masa Depan Saya Benar-benar Hancur
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Mimika dan Kasat Reskrim Polres Mimika memberikan keterangan pers berkaitan dengan pengusutan kasus video mesum, Sabtu (15/8/2020). Foto: ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - MM, aktor utama sekaligus sebagai korban kasus video terlarang yang beredar luas di jagad media sosial akhirnya angkat bicara terkait masalah yang membelitnya.

Kepada media di Timika baru-baru ini menyatakan harga dirinya sebagai tokoh masyarakat Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua benar-benar hancur.

Oleh karena itu, ia tidak akan menempuh jalur perdamaian guna menyelesaikan permasalahan itu.

"Masa depan saya hancur. Dikasih uang miliaran pun saya tidak akan terima. Harga diri saya sebagai tokoh masyarakat Kamoro benar-benar diinjak-injak. Masalah ini harus sampai di pengadilan," kata MM di Timika, Minggu.

Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw untuk meminta proses hukum kasusnya ditangani serius.

Sebagai putra Suku Kamoro kelahiran Kampung Lakahia, Kabupaten Kaimana, Irjen Waterpauw juga menyatakan prihatin sekaligus marah lantaran video terlarang MM dengan seorang perempuan diumbar ke jagad media sosial, bahkan ditengarai dilakukan oleh seorang pejabat teras di lingkungan Pemkab Mimika.

"Pak Kapolda marah kepada saya. Sebagai Putra Kamoro beliau merasa malu, koq masalah privasi bisa diumbar ke publik. Kami benar-benar dilecehkan," kata MM.

Saat menggelar konferensi pers di Timika, Sabtu (15/8), Kapolda Papua Irjen Waterpauw mengingatkan warga setempat agar berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial.

MM, aktor utama sekaligus sebagai korban kasus video terlarang yang beredar luas di jagad media sosial akhirnya angkat bicara terkait masalah yang membelitnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News