Bareskrim Tetapkan 1 Anggota PPLN Kuala Lumpur Sebagai Tersangka

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menetapkan satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia yang sudah dinonaktifkan sebagai tersangka.
Oknum itu juga ditetapkan sebagai buronan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan tindak pidana pemilu.
"Betul, (DPO) satu tersangka berinisial MKM," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/3).
Meski satu tersangka berstatus tersangka, kata Djuhandhani, pihaknya tidak mempersoalkan pelimpahan tahan dua tersangka beserta barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Hari ini, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan pelimpahan tersangka tujuh anggota PPLN nonaktif Kuala Lumpur ke JPU Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Total ada empat berkas perkara yang dilimpahkan, dengan tersangka tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur.
Enam tersangka lainnya, berinisial UF selaku Ketua PPLN Kuala Lumpur, PS; APR; A.KH; TOCR; dan DS, masing-masing berstatus anggota.
"DPO tidak masalah karena tetap akan disidangkan tanpa kehadiran tersangka (in absentia)," kata Djuhandhani.
Bareskrim tetap melakukan pelimpahan tersangka tujuh anggota PPLN nonaktif Kuala Lumpur ke JPU Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri