Baru 16 Nasabah BRI Lapor Kehilangan Tabungan

Baru 16 Nasabah BRI Lapor Kehilangan Tabungan
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka mengaku saldonya menyusut meski tidak melakukan transaksi apa pun.

"Saya melapor (pembobolan rekening, Red). Dan katanya mau diproses paling lama sekitar 40 hari kerja," lanjut Elvina kepada Jawa Pos Radar Kediri.

Kemarin total nasabah yang melapor ke BRI KCU Ngadiluwih 16 orang. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yakni Ngadiluwih, Ringinrejo, dan Kras.

Lantaran peristiwa itu terjadi di beberapa wilayah, ada kemungkinan jumlah nasabah yang bernasib serupa semakin banyak.

Jumlah uang yang didebit secara misterius berbeda-beda. Mujiat misalnya. Warga Desa Ngadiluwih itu baru tahu rekeningnya berkurang ketika hendak melakukan pengambilan kemarin siang.

Saat itu dia berencana mengambil uang Rp 5 juta dari total dana Rp 50 juta yang ada di rekeningnya.

Ternyata, upayanya itu ditolak mesin. Tidak bisa diproses karena melebihi batasan pengambilan hari itu.

Karena saat itu melakukan transaksi di ATM yang ada di BRI KCU Ngadiluwih, Mujiat langsung menuju petugas.

Uang nasabah BRI yang hilang berbeda jumlahnya ada yang ratus ribuan ada yang jutaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News