Baru Bebas, Masuk Penjara Lagi

jpnn.com - SURABAYA - Usianya baru 17 tahun. Tapi, perilaku AAB sungguh membuat orang mengelus dada. Betapa tidak, di usia semuda itu, remaja asal Sidotopo tersebut sudah dua kali masuk penjara karena kasus pencurian.
Yang pertama, dia mencuri besi dan yang kedua mencuri sekardus rokok berbagai merek. Pencurian rokok tersebut dilakukan di kawasan Bubutan pada 3 April lalu.
Ketika itu, bersama seorang kawan, AAB mencongkel pintu mobil boks yang terparkir di pinggir jalan. Aksi tersebut dilakukan sore hari.
Yang mencengangkan lagi, tindak kejahatan itu dijalankan hanya berselang tiga bulan setelah AAB bebas dari penjara. “Sebelumnya, saya ditahan sekitar 2,5 bulan dan bebas akhir Desember lalu. Saya sebenarnya kapok masuk penjara, tapi kali ini saya apes lagi,” ungkap AAB dengan nada yang begitu enteng.
Remaja protolan SMK itu menyebut kehidupan di penjara sangat tidak enak. Sebab, tidurnya hanya beralas lantai yang dingin. Sudah begitu, ruangannya sempit.
Tapi, pengalaman buruk tersebut tidak mampu mengerem kenakalannya. “Mau bagaimana lagi, saya ingin punya uang untuk jajan dan beli rokok. Tapi, orang tua sudah tidak peduli,” katanya.
Dengan alasan tersebut, AAB berani bertindak nekat dengan mencuri ketika diajak Rahman Kamis pekan lalu (3/4). Mereka berdua berputar-putar kawasan Surabaya Utara dengan naik satu angkot ke angkot lain.
“Saat berada di Bubutan, tersangka melihat mobil boks berisi rokok yang baru ditutup sopirnya,” terang Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP M.S. Ferry. AAB dan Rahman disebutnya langsung turun dari angkot.
SURABAYA - Usianya baru 17 tahun. Tapi, perilaku AAB sungguh membuat orang mengelus dada. Betapa tidak, di usia semuda itu, remaja asal Sidotopo
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran