Basarah Beri Pesan Khusus kepada Guru Dayah di Aceh Barat

Basarah Beri Pesan Khusus kepada Guru Dayah di Aceh Barat
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam acara Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengajar: Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Guru Dayah, Pengurus FKUB, serta Widyaiswara di Meulaboh, Aceh Barat, Senin (21/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, ACEH BARAT - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai nilai-nilai Pancasila agar bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Aceh Barat.

Hal itu ditekankan Basarah dalam acara Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengajar: Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Guru Dayah, Pengurus FKUB, serta Widyaiswara di Meulaboh, Aceh Barat, Senin (21/3).

Basarah mengapresiasi ragam kebijakan Bupati Aceh Barat H. Ramli, M.S.

''Misalnya pelaksanaan Kongres Santri Pancasila yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada 2021, membangun kerukunan umat beragama hingga mengubah nama-nama jalan di Aceh Barat menjadi jalan Pancasila.

Basarah menilai berbagai upaya ini menjadi komitmen bupati untuk membuat Pancasila sebagai ideologi di masyarakatnya.

"Inilah ikhtiar Bupati Aceh Barat Ramli M.S. yang inginkan Aceh Barat dan masyarakatnya memahami dan mengamalkan Pancasila," kata Basarah.

Dia melanjutkan, Aceh memberikan kontribusi nyata bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Banyak tokoh pejuang kemerdekaan asal Aceh, seperti Teuku Umar, Panglima Polim, Mohammad Hasan, Cut Nyak Dien, dan sebagainya,'' ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memberikan pemahaman kepada guru Dayah pondok pesantren di Aceh Barat agar membentuk karakter santri sesuai nilai Pancasila

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News