Basarah: Webinar PA GMNI Mengundang 49 Narasumber Termasuk Guntur Soekarno

Basarah: Webinar PA GMNI Mengundang 49 Narasumber Termasuk Guntur Soekarno
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

“Saya menyayangkan pemerintah hanya memberi imbauan agar masyarakat tidak mudik saat lebaran lalu. Semestinya langsung saja pemerintah melarang mudik sebab mudik sekarang terbukti menjadi pemicu meningkatnya Covid-19. Jangan takut dituduh otoriter, buat apa jadi pemerintah kalau tidak boleh memerintah, toh virus Corona itu juga bersikap otoriter pada kita,” tegas Guntur lagi.

Untuk itu, penulis buku berjudul “Catatan Merah dari Putera Bung Karno, Mulai Asian Games 1962 di Jakarta Sampai ke Galaxy Bima Sakti” itu meminta agar ke depan pemerintah bersikap lebih tegas dan kuat memimpin negara.

Dia menyinggung modernisasi pertahanan negara yang dinilainya tertinggal dibanding negara-negara tetangga, bahkan oleh Singapura sekalipun.

“Pertahanan negara sangat penting dan karena itu harus dimodernisasi, terutama di bidang kelautan dan dirgantara. Musuh kita adalah neokolonialisme yang harus kita hadapi bersama,” tegas Guntur.

Pria yang menjadi anggota komunitas pengamat Unidentified Flying Object (UFO) itu tidak secara eksplisit menunjuk contoh neokolonialisme yang dia maksud. Hanya saja, berkali-kali dia mempertanyakan mengapa banyak sekali kuliner dari negara kapitalis Barat dibiarkan bertumbuhan di Indonesia, menggerus kuliner asli Indonesia seperti Ayam Goreng Mbok Berek, Warung Padang dan lain-lain. 

“Coba renungkan, apakah benar-benar diperlukan produk-produk makanan Barat itu di negeri kita. Semestinya kita membela tumbuhnya produk kuliner dalam negeri, semestinya kita membela produk dalam negeri dalam bentuk apa pun itu,” tegas Guntur bersemangat.

Di sisi lain, Guntur mengaku senang bahwa generasi muda bangsa Indonesia tetap semangat membela Palestina, seperti yang dilihatnya dari sejumlah demonstrasi di jalan-jalan membela negeri itu.

Semua itu menunjukkan bahwa spirit Bung Karno yang antikolonialisme masih menyala-nyala di dada generasi muda. Namun demikian, pria yang menggemari fotografi ini mengajukan kritik kurangnya disiplin anak bangsa dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Guntur Soekarno mengungkapkan pemerintah harus bersikap tegas dalam segala hal, terutama dalam mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News