Batalion RK 644/WS Terbakar, Letkol Jemi: Harus Ada Pertanggungjawabannya

jpnn.com, KAPUAS HULU - Barak markas Batalion Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau terbakar pada Rabu (9/2) malam.
Komandan Kodim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran.
"Berdasarkan saksi mata, api berawal dari bagian atap sekitar plafon, namun perlu dipastikan melalui laboratorium dan investigasi dengan melibatkan pihak kepolisian," kata Jemi Oktis saat mendampingi Bupati Kapuas Hulu meninjau lokasi kebakaran di Markas Batalion RK 644/Walet Sakti Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Jemi mengatakan sesuai perintah pimpinan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Menurut dia, hasil investigasi tersebut nantinya akan dilaporkan sebagai bahan evaluasi untuk pembenahan ke depannya, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Saya sudah koordinasi dengan Kapolres Kapuas Hulu, kendalanya di Kapuas Hulu hanya bisa dilakukan investigasi berdasarkan dokumentasi dan keterangan saksi-saksi, sedangkan untuk hal lainnya perlu mendatangkan tim dari polda, kendala itu sudah kami sampaikan ke pimpinan," ucapnya.
Dikatakan dia, bangunan yang terbakar tersebut merupakan barak tempat peristirahatan prajurit, sehingga untuk sementara prajurit sudah menempati sejumlah barak yang masih kosong, karena sejumlah prajurit sedang penugasan.
"Tadi sudah saya sampaikan juga ke pak bupati, mungkin ada perhatian dari pemerintah daerah pasti juga pimpinan TNI juga pasti memikirkan, yang penting proses dari kejadian itu harus ada pertanggungjawabannya," kata Jemi lagi.
Apa penyebab kebakaran yang melanda Batalion RK 644/WS? Letkol Jemi bilang begini.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen