Batalion RK 644/WS Terbakar, Letkol Jemi: Harus Ada Pertanggungjawabannya

Batalion RK 644/WS Terbakar, Letkol Jemi: Harus Ada Pertanggungjawabannya
Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mendampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau lokasi kebakaran di markas Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (10/2/2022). ANTARA/ Teofilusianto Timotius

jpnn.com, KAPUAS HULU - Barak markas Batalion Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau terbakar pada Rabu (9/2) malam.

Komandan Kodim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran.

"Berdasarkan saksi mata, api berawal dari bagian atap sekitar plafon, namun perlu dipastikan melalui laboratorium dan investigasi dengan melibatkan pihak kepolisian," kata Jemi Oktis saat mendampingi Bupati Kapuas Hulu meninjau lokasi kebakaran di Markas Batalion RK 644/Walet Sakti Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Jemi mengatakan sesuai perintah pimpinan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Menurut dia, hasil investigasi tersebut nantinya akan dilaporkan sebagai bahan evaluasi untuk pembenahan ke depannya, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Saya sudah koordinasi dengan Kapolres Kapuas Hulu, kendalanya di Kapuas Hulu hanya bisa dilakukan investigasi berdasarkan dokumentasi dan keterangan saksi-saksi, sedangkan untuk hal lainnya perlu mendatangkan tim dari polda, kendala itu sudah kami sampaikan ke pimpinan," ucapnya.

Dikatakan dia, bangunan yang terbakar tersebut merupakan barak tempat peristirahatan prajurit, sehingga untuk sementara prajurit sudah menempati sejumlah barak yang masih kosong, karena sejumlah prajurit sedang penugasan.

"Tadi sudah saya sampaikan juga ke pak bupati, mungkin ada perhatian dari pemerintah daerah pasti juga pimpinan TNI juga pasti memikirkan, yang penting proses dari kejadian itu harus ada pertanggungjawabannya," kata Jemi lagi.

Apa penyebab kebakaran yang melanda Batalion RK 644/WS? Letkol Jemi bilang begini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News