Batam Siaga Satu

Batam Siaga Satu
Mobil plat merah di depan RM Rawon Setan digulingkan dan dibakar oleh buruh yang berkeliling setelah demo di Pemko Medan, Kamis (24/11). Foto: Wijaya Satria/Batam Pos
Terpisah, jajaran polisi juga sweeping di wilayah Sekupang, Batuaji dan Mukakuning. Dengan iring-iringan 10 kendaraan, terdiri dari tiga mobil polisi, empat truk polisi, satu unit water canon dan dua unit mobil pemadam kebakaran, aparat berkeliling Batam.

Jhoni Simbolon, 33, warga Ruli Sukajadi menjadi korban dalam insiden unjuk rasa pembakaran Pos Polisi di Simpang Kabil, Kamis (24/11) siang. Kepala buruh bangunan itu bocor di kepalanya dengan 30 jahitan akibat di pukul pakai popor senapan oleh satuan anggota Brimob di Simpang kabil. Kedua tangannya juga patah akibat dikeroyok polisi.

Frengki Purban, rekan korban mengatakan siang kemarin mereka berdua sedang berjalan dari rumah ke arah Kabil nongsa dengan berjalan kaki. Namun sialnya tiba di simpang kabil suasana sedang memanas karena aksi bakaran pengunjuk rasa ke Pos Polisi. Begitu lewat di lampuh merah sebelah kiri dari arah Baloi dekat Pospol, tiba-tiba Jhoni langsung didatangi oleh seorang anggota Brimob.

"Tanpa banyak tanya, adik saya ini digebuk pakai popor, kepalanya pecah 30 jahitan, tangannya juga patah diinjak-injak Brimob lainnya," ujar Frengki saat berada di rumah sakit Chamanta Sahidiya Mukakuning mengantar Frengki.

BATAM - Batam ditetapkan siaga satu oleh Polresta Barelang menyusul kerusuhan Kamis (24/11) kemarin. Menurut Pjs, Kapolresta Barelang, Yohannes Widodo,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News